A REVIEW OF MENGAPA HARUS BERBAGI

A Review Of Mengapa Harus Berbagi

A Review Of Mengapa Harus Berbagi

Blog Article

Dalam kebersamaan dan saling membantu, umat Islam dapat memperkuat tali persaudaraan dan menciptakan masyarakat yang lebih baik dan bahagia.

Oleh karena itu, perlu ada pengawasan dan kontrol yang baik untuk memastikan bahwa dana zakat atau sedekah benar-benar diberikan kepada mereka yang berhak menerimanya.

Rasulullah SAW pernah bercerita, "Ada seorang lakilaki sedang berjalan di padang Sahara, sebuah tempat di muka bumi. Tiba-tiba ia mendengar suara dari atas awan, 'Turunkanlah hujan di kebun milik si Fulan!'"

اَلَّذِيْنَ يَحْمِلُوْنَ الْعَرْشَ وَمَنْ حَوْلَهٗ يُسَبِّحُوْنَ بِحَمْدِ رَبِّهِمْ وَيُؤْمِنُوْنَ بِهٖ وَيَسْتَغْفِرُوْنَ لِلَّذِيْنَ اٰمَنُوْاۚ رَبَّنَا وَسِعْتَ كُلَّ شَيْءٍ رَّحْمَةً وَّعِلْمًا فَاغْفِرْ لِلَّذِيْنَ تَابُوْا وَاتَّبَعُوْا سَبِيْلَكَ وَقِهِمْ عَذَابَ الْجَحِيْمِ

Hati orang yang berinfak dan bersedekah tenang dan tenteram, jauh dari kegelisahan, stres dan penyakit kejiwaan lainnya.

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ، وَبِهِ نَسْتَعِيْنُ عَلَى أُمُوْرِ الدُّنْيَا وَالدِّيْنِ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى أَشْرَفِ اْلأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ، نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَلَى اٰلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَالتَّابِعِيْنَ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلىَ يَوْمِ الدِّيْنِ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا الله وَحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهُ الْمَلِكُ الْحَقُّ اْلمُبِيْن.

Suami adalah more info teladan didalam keluarga. Setiap tingkah laku suami akan diikuti oleh istri dan anak-anaknya. Jika suami tidak berperilaku baik maka keluarganya akan terjerumus ke hal yang tidak baik. Jika suami berperilaku baik maka baiklah keluarga itu. Sayangnya, tidak semua suami mengerti dengan hal ini. Banyak suami yang mementingkan egonya dan kurang memperhatikan apa sebenarnya keiginan istri dan keluarganya. Naudzibillah… 

Artinya :"Wahai para wanita, bersedekahlah! dan perbanyak istighfar karena aku melihat penduduk neraka yang kebanyakan adalah kalian. salah seorang perempuan berkata : kenapa kami wahai Rosulullah? beliau bersabda : karena kalian banyak melaknat, mengkufuri suami, dan aku tidak melihat dalam diri kalian kecuali two (dua) kekurangan yaitu kekurangan akal dan agama yang sangat dominan dalam diri kalian.

أَشْهَدُ اَنْ لَا اِلٰهَ اِلَّا اللهُ الْمَلِكُ الْقُدُّوْسُ السَّلَامُ وَأَشْهَدُ اَنَّ سَيِّدَنَا وَحَبِيْبَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ صَاحِبُ الشَّرَفِ وَالْإِحْتِرَامِ

Berinfak, atau memberikan sebagian dari penghasilan kita untuk tujuan yang baik, adalah salah satu cara untuk menjaga hati kita tetap suci. Ketika kita berinfak, kita tidak hanya memberi manfaat kepada orang lain, tetapi juga membersihkan hati dan jiwa kita dari sifat-sifat negatif seperti keserakahan dan keegoisan.

Sama-sama dalam menanamkan sifat senyum serta keiklasan dengan niat iklas.Intinya senyum itu sebagian dari sedekah yang indah dihati setiap muslim dan muslimin.

Ketiga: Infak/sedekah menjadi sebab kita dimasukkan ke dalam golongan orang-orang yang benar dalam beragama (shiddiqîn). Allah SWT berfirman:

detikNews detikEdukasi detikFinance detikInet detikHot detikSport Sepakbola detikOto detikProperti detikTravel detikFood detikHealth Wolipop detikX 20Detik detikFoto detikHikmah detikPop Layanan

Materi khutbah Jumat ini mengingatkan dan mengajak jamaah untuk senantiasa membiasakan diri berbagi rezeki dengan sesama. Tidak perlu khawatir jika berbagi akan mengurangi, karena rezeki bukanlah hitungan matematika.

Report this page